Gak terasa sekarang udah tahun 2014 berarti kurang 2 tahun lagi menyandang status sebagai SARJANA (Aamiin, semoga bisa lulus 4 tahun). Nah lanjut ke main topik. Salah satu pencapain tertinggi dalam hidup ku yaitu bisa menembus ujian kejamnya persaingan SNMPTN tulis. Sangat bersyukur akhirnya pengorbananku untuk menuju bangku kuliah tidak sia sia.Demi SNMPTN aku rela bolak balik rumah tempat bimbel untuk persiapan test. Semenjak kelas 3 SMA aku yakin bakal masuk kuliah dengan jalan ikut SNMPTN tulis.
Dan ternyata apa yang kuyakini dijabahi ALLAH #miracleofdream. Alhamdulilah di tahun 2012 menyandang status sebagai mahasiswi. Menyandang status mahasiswi rantau yang jauh dari rumah+orang tua merupakan tantangan. Kenapa kok tantangan? Soalnya saat di tempat perantauan dituntut mandiri+harus bisa mengambil keputusan sendiri, contohnya belajar bangun pagi biar sholat subuhnya gak kesiangan terus belajar menghemat uang.
Dan alhamdulilah aku menemukan suasana keluarga di perantauan, memiliki teman-teman yang baik. Mereka memberi tanpa meminta imbalan. Sungguh nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
-Fa-biayyia alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban -
*sumber foto dokumentasi pribadi
0 komentar:
Posting Komentar